Aku Papua, Aku Ingin Sekolah



Siapapum tersentuh melihat video diatas bagaimana tidak saudara kita nan jauh disana sangat semangat bersekolah walaupun menempuh jarak yang cukup jauh namun mereka tak pernah kehilangan asa. Tonci yang bercita-cita menjadi mantri, Iche kelas 5 SD yang bercita-cita menjadi suster dan Siska yang bercita-cita menjadi dokter adalah sebagian contoh harapan anak Papua yang patut diapresiasi.




Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik dan bermartabat. Namun yang terjadi didaerah Indonesia Timur tepatnya di SD Impres Sawyatami, Papua Kabupaten Keerom sungguh meprihatinkan. Kabupaten yang mempunyai populasi sebesar 44.536 jiwa ini sepertinya kurang diperhatikan oleh pemerintah. Bagaimana tidak SD Impres Sawyatami hanya mempunyai 4 tenaga pengajar dan 1 kepala sekolah, untuk standar kota-kota besar ini adalah perbandingan yang cukup jauh. Banyak juga daerah pegunungan di Papua dengan kondisi pendidikan yang memprihatinkan. Tidak hanya dari pemerintah, masyarakat yang belum sadar arti penting pendidikan juga menjadi salah satu penghambat. Selain itu, rendahnya kualitas pengajar dan sarana prasarana yang belum memadai menjadi penghambat peningkatan kualitas pendidikan di Papua. Sementara itu,  kualitas hidup orang Papua dari sisi kesehatan dan ekonomi serta sosial dan budaya masih memprihatinkan di tengah kekayaan alam yang berlimpah.


0 komentar:

Posting Komentar