Karyawan PT. Freeport Terjebak Longsor Di Lokasi Penambangan


Karyawan PT. Freeport Terjebak Longsor Di Lokasi Penambangan
Jayapura (15/5) — Dua karyawan PT Freeport yang terjebak longsoran di areal Underground QMS Biggosan Mill 74, pada Selasa (14/5) sekitar Pukul 09.00 Wit kemarin, dinyatakan tewas, yakni atas nama Andarias Msen dan Kenny Wanggai. Dimana dari 40 orang karyawan yang tertimbun longsor, enam orang berhasil ditemukan, namun dua orang dinyatakan tewas, sementara empat orang lainnya selamat dan kini sedang dirawat intensif di rumah sakit setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, Didi Agus Prihatno kepada wartawan, di Jayapura, Rabu (15/5) mengatakan, longsor di areal PT Freeport adalah murni kecelakaan kerja akibat fenomena alam. Longsoran terjadi di fasilitas pelatihan pertambangan bawah tanah PT Freeport, tepatnya mill 74. Akibat adanya kejadian itu, ujar Didi, ada laporan resmi dari PT Freeport, yang isinya adalah sekitar 40 pekerja tambang terjebak didalam areal fasilitas pelatihan tambang bawah tanah di mill 74. Dimana sementara ini sedang dilakukan upaya pencarian dan evakuasi. “Dari 40 orang, enam orang sudah terevakuasi, empat orang dinyatakan hidup dan dua orang lainnya meninggal. Saat ini korban selamat sedang dirawat secara intensif di rumah sakit setempat,” ujarnya.
Dikatakannya, disaat longsoran ini diatasi, kondisi 34 orang karyawan yang masih terjebak di bawah tanah belum diketahui pasti, karena sampai saat ini masih dilakukan pencarian. “Yang paling tahu adalah manajemen Freeport bukan kami, karena ini adalah kecelakaan kerja, maka menjadi domainnya perusahaan.

Opini :
Menurut pendapat saya, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan kerja akibat dari faktor alam karena kecelakaan tersebut terjadi disebabkan adanya longsoran di lokasi penambangan yang menyebabkan 40 orang penambang terjebak di dalam longsoran tersebut. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja tersebut, sebaiknya perusahaan harus melakukan analisa dan riset terlebih dahulu tentang keadaan alam yang ada di daerah tersebut meliputi cuaca dan keadaan dan kontur tanah di tempat sekitar penambangan. Dan bagi penambang haruslah mengikuti instruksi-instruksi untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Diantaranya dengan menggunakan helm, baju safety, sepatu boot dan membawa alat komunikasi yang berguna untuk memberi tahu pekerja yang berada di atas bila terjadi longsoran. 

0 komentar: