Spesifikasi Register Intel Core i3
Register
terbagi menjadi 5 bagian yaitu :
• General Purpose Register
• Segment Register
• Index Register
• Pointer Register
• Flag Register
Intel Core i3
merupakan prosesor dengan arsitektur 64-bit. Pada prosesor 64-bit general
purpose registernya diawali dengan huruf r, sehingga register ax, bx, cx, dx menjadi rax, rbx, rcx, rdx. Selain itu juga ada tambahan 8 register baru yaitu r8, r9, r10, r11, r12, r13, r14, r15.
Berikut kami tampilkan spesifikasi register prosesor intel core i3 :
|
Spesifikasi Register Intel Core i3 [1]
Register Pada Intel Core i3 [2]
1. General
Purpose Register
General
purpose register adalah register yang dipakai untuk keperluan-keperluan umum
pemrograman. Setiap register ini dapat dialamati sebagai register 32-bit,
register 16-bit, dan register 8-bit.
Berikut adalah
register serbaguna serta fungsi-fungsi khususnya.
a) Accumulator
Register
Accumulator
register merupakan register serbaguna yang berfungsi sebagai:
a. tempat
penyimpanan sementara hasil suatu operasi aritmatika atau logika;
b. tempat
memasukkan nomor layanan interupsi, untuk keperluan pemesanan sebuah layanan
interupsi;
c. tempat
menyimpan bilangan yang dikalikan dan setengah bagian terkecil dari suatu
perkalian; dan
d. tempat
menyimpan setengah bagian terkecil sebuah bilangan yang akan dibagi dan hasil
bagi suatu pembagian.
b) Base
Register
Base register
adalah register serbaguna yang berfungsi sebagai tempat menyimpan alamat offset
data yang terletak di memori.
c) Counter
Register
Counter
register adalah register serbaguna yang berfungsi sebagai:
a. pencacah
untuk operasi loop;
b. pencacah
untuk operasi shift dan rotate; dan
c. pencacah
untuk operasi string.
d) Data
Register
Data register
merupakan register serbaguna yang berfungsi sebagai:
a. tempat
menyimpan setengah bagian terbesar hasil suatu perkalian bilangan 16-bit dan
32-bit;
b. tempat
menyimpan setengah bagian terbesar suatu bilangan yang akan dikenai operasi
pembagian, serta sisa suatu pembagian.
2. Index
Register
Sama halnya
dengan Pointer Register, Index Register ini dapat digunakan sebagai sebuah
register serbaguna, akan tetapi lebih sering digunakan untuk menunjukkan alamat
sebuah data di lokasi memori pada operasi-operasi string.
Berikut adalah
register-register yang termasuk dalam kategori index register.
a) Source
Index (SI)
Source Index
Register biasanya digunakan pada operasi string untuk mengakses alamat suatu
data di dalam memori secara langsung.
b) Destination
Index (DI)
Fungsi dari
Destination Index Register juga sama seperti Source Index Register, yakni
digunakan pada operasi string untuk mengakses alamat suatu data di dalam memori
secara langsung.
3. Pointer
Register
Pointer
register ini sebenarnya dapat berfungsi sebagai register serbaguna, akan tetapi
register ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan alamat sebuah data di
lokasi memori. Penunjukan alamat ini biasanya dibutuhkan pada saat operasi
perpindahan data dari atau ke memori, operasi stack, dan penunjukan alamat
suatu instruksi yang akan dieksekusi.
Berikut ini
adalah register-register yang termasuk dalam kategori pointer register beserta
fungsi-fungsi khususnya.
a) Stack
Pointer Register (SP dan ESP)
Berpasangan
dengan register SS, ditulis sebagai “SS:SP”, stack pointer register berfungsi
untuk:
a. menunjukkan
alamat stack memori pada operasi PUSH dan POP.
b. menyimpan
alamat instruksi berikutnya ketika memanggil suatu prosedur dan mengarahkan
kembali control unit ketika prosedur yang dipanggil telah selesai dieksekusi.
b) Base
Pointer Register (BP)
Berpasangan
dengan register SS, ditulis sebagai “SS:BP”, base pointer register berfungsi
untuk menunjukkan alamat sebuah data di suatu lokasi memori.
c) Instruction
Pointer Register (IP)
Berpasangan
dengan register CS, ditulis sebagai “CS:IP”, yang berfungsi untuk menunjukkan
alamat instruksi berikutnya.
|
0 komentar: